Nah sekarang anda kan sudah mempunyai sebuah blog (Blogger atau Wordpress) sesuai seperti yang saya sarankan dipostingan sebelumnya untuk mempermudah proses belajar internet marketing.Sekarang kita ke langkah berikutnya yaitu mengisi content di blog anda.
Saya akan memakai contoh golf lagi – berarti niche anda adalah golf, dan target audience anda adalah orang2 yang suka dan berantusias bermain golf.
Namun, anda perlu berpikir lebih lanjut lagi: Apakah orang2 tsb orang Indonesia saja atau semua orang di seluruh dunia?
Saran saya adalah anda bermain di pasar internasional. Artinya target audience anda adalah seluruh dunia.
Mengapa? Karena pasar Indonesia sangat sempit. Ini berarti target audience anda jumlahnya sangat sedikit dibanding apabila target audience anda adalah seluruh dunia. Saya tidak tahu pasti jumlah pengguna Internet di Indonesia ada berapa, namun secara logika coba kita bayangkan kira2 pengguna Internet di Indonesia yang JUGA suka main golf kira2 ada berapa ya? Hmm…
Jika anda memutuskan untuk membidik seluruh dunia, maka anda harus menggunakan bahasa Inggris. Seperti yang saya katakan, anda tidak perlu mahir. Anda cukup bisa membaca dan menulis bahasa Ingriss yang sedeharna. Sedeharna tetapi ketika anda menulis sebaiknya format kalimatnya tidak kacau dan bisa dimengeri oleh si pembaca.
Setelah anda menentukan bahasanya, langkah berikutnya adalah mengisi content di blog anda.
Ada beberapa cara untuk mengisi content blog golf anda dan juga melakukan affiliate marketing:
- Melakukan review terhadap produk yang anda mau memasarkan (product review). Misalnya anda mau menjual buku yang mengarkan para pemain golf bagaimana meningkatkan skill golf mereka. Maka anda tulis sebuah penilaian (review) terhadap buku tersebut di blog anda.
- Anda bisa menulis:
- Apakah buku tsb bermanfaat atau tidak (menurut anda)?
- Jika bagus, mengapa?
- Sebutkan juga negative pointnya (secara umum orang akan mencurigai anda apabila anda hanya bilang bagus bagus dan bagus, karena mereka tahu anda akan mendapatkan komisi apabila anda menjual buku tsb).
- Yang penting adalah positive pointnya lebih banyak daripada negative poitnya, dan anda merekomendasi produk yang benar2 bagus dan bukan produk “sampah”.
- Selain melakukan review terhadap sebuah produk/jasa, ada baiknya juga anda menulis tentang apa saja yang berhubungan dengan golf. Misalnya anda bisa bercerita pelangaman anda bermain golf pertama kali, bagaimana anda bisa sampai tahap sekarang ini, dll. Atau mungkin anda menemukan sebuah cara untuk meningkatkan golf skill anda, anda juga bisa sharing di blog anda. Dengan bercerita dan ber-sharing seperti ini, pembaca blog anda akan lebih percaya terhadap rekomendasi yang anda tawarkan. Mereka akan lebih “nyambung” sama anda, karena di pikiran mereka, anda sama dengan mereka suka main golf, dan anda juga tidak pelit men-sharing ilmu. Ini sebabnya mengapa saya menyarankan anda memilih niche yang anda pahami dan sukai. Intinya adalah, anda perlu memberikan value dan free content selain product review.
- Blog anda sudah siap menerima komentar (comments) dari pengunjung anda. Gunakan dengan baik fungsi ini. Biarkan pengunjung berkomentar tentang apa yang anda tulis (tentunya anda perlu melakukan monitoring agar komentar yang bersifat spam tidak masuk ke blog anda). Lalu jawab pertanyaan atau komentar mereka. Tentunya anda tidak perlu menjawab setiap pertanyaan/komentar. Dengan adanya tukar pikiran antar dua pihak (anda dan pengunjung anda), anda telah memberikan alasan bagi mereka untuk kembali lagi ke blog anda untuk mengecek apakah komentar mereka telah dibalas atau tidak. Dan jika pengunjung anda merasa bermanfaat atau merasa lucu/seru mengikuti komentar yang ada di blog anda, maka mereka juga akan memberi tahu teman2nya. Coba anda ingat kembali: berapa sering teman anda mem-forward email lucu/seru ke anda?
- Anda juga bisa menulis tentang diri anda sendiri. Ya, walaupun ga ada hubungannya dengan golf juga tidak apa apa. Pengunjung anda adalah manusia. Anda juga manusia. Manusia secara umum mempunyai sifat yang ingin tahu. Bergaulah dengan pengunjung anda, kasih tau mereka siapa diri anda, anda lahir dimana, profesi anda apa, dan pasanglah foto anda. Dengan demikian mereka tahu dibalik blog anda adalah seorang manusia asli. Dengan demikian pula mereka akan lebih mempercayai anda dan tentunya rekomendasi anda.
- Jika memungkinkan, berilah freebies juga kepada pengunjung anda. Apa yang dimaksud dengan freebies? Freebies adalah barang gratis (tapi bukan murahan) yang berharga yang berhubungan dengan niche anda. Dalam contoh ini berikanlah report atau ebook yang memberikan tips tips bagaimana bermain golf dengan golf swing yang lebih mantap, atau bagaimana melindungi kulit supaya tidak terbakar ketika bermain golf seharian, atau apa saja yang berhubungan dengan aktivitas golf. Contoh: Anda pun mendapatkan freebie report ini dari saya bukan? ☺
Point-point semua diatas memfokuskan kepada sebuah prinsip, yaitu: memberi dan memberi dan memberi terlebih dahulu, dan secara OTOMATIS anda akan berhasil menjual (melakukan affiliate marketing).
Menjual = $$$
Kebanyakan orang hanya mau mengambil dan meminta tanpa mau memberi terlebih dahulu. Ini adalah kesalahan yang sangat FATAL.
Beberapa sering anda dengar kata-kata yang seperti ini: “Loe beli dulu dong, baru entar gue bagi2 rejeki sama loe”
“Yang penting loe mau beli dulu ga nih, kalau mau ya baru deh gue sharing rahasia gue”
Di zaman sekarang konsumen mempunyai SANGAT BANYAK pilihan. Pertanyaannya jika anda sama dengan orang lain, mengapa konsumen harus membeli sama anda? Kecuali anda adalah seorang yang sudah terkenal, anda baru boleh jual mahal.
Contoh: Joko mau mengadakan wedding dan ia ingin mengundang Krisdayanti untuk menyanyi pada hari weddingnya. Nah Joko minta ketemu nih dengan Krisdayanti terlebih dahulu sebelum wedding untuk ngetest apakah ia mampu menyanyi dengan baik atau tidak.
Kira2 gimana jawaban Krisdayanti? Krisdayanti bisa menjual mahal karena ia adalah orang yang sudah terkenal. Andaikan anda adalah seorang wedding singer yang baru saja terjun di bidang ini, dan Joko meminta anda untuk melakukan test nyanyi terlebih dahulu, apakah anda akan menolak?
Jika orang belum kenal dengan anda, belum tahu anda siapa, maka anda perlu memberi, memberi dan memberi terus sampai anda membangun sebuah brand yang dikenal oleh orang. Kalau orang lagi ngomongin golf: “Tuh tanya aja sama si Joko, kayanya dia tahu semuanya tuh”.
ok.. itu dulu, sudahkah anda berlangganan postingan dari saya?